REINA NATAMIHARDJA | Profession | Insight | Reflection |

🌑 LORONG RAHASIA BRAGA SINOPSIS RINGKAS • BILINGUAL ID EN Rilo , seorang mahasiswa seni, tanpa sengaja menemukan ...

🌑 LORONG RAHASIA BRAGA

SINOPSIS RINGKAS • BILINGUAL

Rilo, seorang mahasiswa seni, tanpa sengaja menemukan pintu hijau tua yang sebelumnya tidak pernah ada di Braga. Saat ia masuk, ia terjebak dalam lorong hidup yang memutar waktu dan ruang, memperlihatkan lapisan-lapisan kota dari berbagai era.

Di dalamnya, ia menyaksikan orkestra tanpa kepala, foto-foto orang yang dilupakan, serta sosok-sosok dari masa lalu yang tidak lagi sepenuhnya manusia. Seorang perempuan dari era 70-an memberi tahu bahwa siapa pun yang melihat terlalu banyak akan menjadi bagian dari lorong.

Rilo berhasil keluar, tetapi bayangannya selalu terlambat satu detik—tanda bahwa sebagian dirinya tertinggal di dalam lorong. Sejak itu, pintu hijau itu kadang muncul lagi di sudut matanya, seolah memanggilnya kembali.

Lorong memang melepaskannya,
tapi tidak pernah benar-benar mengembalikannya sepenuhnya.

Rilo, an art student, accidentally discovers an old green metal door that had never existed in Braga before. When he steps inside, he becomes trapped in a living corridor that bends time and space, revealing layered versions of the city from different eras.

Inside, he witnesses a headless orchestra, photographs of forgotten people, and figures from the past who are no longer fully human. A young woman from the 1970s tells him that anyone who sees too much will eventually become part of the corridor.

Rilo escapes, yet his shadow always moves one second late—a sign that a part of him never left. Since that night, the green door sometimes appears again at the corner of his vision, as if softly calling him back.

The corridor released him,
but never fully returned him.

BACA SELENGKAPNYA →